Ayo Membangun Bisnis Sendiri
Kalau kita mau sukses dan kaya di usia muda, maka membangun bisnis adalah pilihan yang sangat perlu kita ambil. Kadang muncul pertanyaan, kapan sebaiknya mulai membangun bisnis?
Jawabannya adalah sekarang. Di mana ? Di sini. Bagaimana caranya? Ya mulai dong.. Lha, saya kan gak tahu caranya? Lakukan, maka Anda akan dibuat tahu. Waktu terbaik untuk mulai merintis dan membangun bisnis adalah sekarang. Membangaun struktur pondasi financial anda sejak masih muda. Kenapa? Sebab seperti yang sudah saya katakan tadi bahwa, semakin cepat kita salah maka semakin awal kita belajar.
Semakin awal belajar kan semakin baik. Sangat penting untuk menjadi optimis dan percaya akan keberhasilan Anda sendiri. Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang takut membuka bisnis sendiri, hal tersebut antara lain :
- Merasa belum punya modal. Padahal modal awal itu bukan uang, modal awal itu adalah diri kita sendiri.
- Takut rugi.
- Tidak percaya diri
- Dan banyak lagi.
Tanpa perlu panjang lebar, berikut saya jelaskan cara-cara mengatasi rasa takut memulai bisnis.
Pahami Bahwa Tidak Harus Memulai Bisnis dengan Uang
Di dunia ini, atau setidaknya di Indonesia ini ada banyak orang yang punya duit, dan mereka mencari orang-orang yang ingin mengelola uang itu menjadi sebuah kerajaan bisnis yang menghasilkan. Nah kalau Anda memang sungguhsungguh mau buka bisnis maka carilah si pemilikpemilik dana itu.
Kalau Anda memang pantas dimodali, maka pasti modal uang itu akan datang. Atau jika Anda kesulitan mencari orang-orang yang mau menanamkan modalnya maka Anda bisa coba pinjam uang dengan bank. Trik pinjam uang dengan bank ini bisa kita kemas dalam bentuk inovasi sehingga hasilnya menjadi luar biasa. Kebanyakan pengusaha sukses tau triknya. Saya kira untuk masalah modal uang bukanlah sesuatu yang sulit diupayakan.
Mulailah Bisnis Semuda Mungkin
Kalau Anda takut gagal dalam berbisnis, maka solusinya adalah memulai bisnis semuda mungkin. Kenapa semuda mungkin? Sebab jika Anda gagal sekarang resiko nya tidaklah terlalu besar, sebab teman-teman masih muda. Coba bayangkan, kalau misalnya teman-teman membuka bisnis di usia 45 tahun, misalkan status teman-teman saat itu karyawan. Lalu teman-teman resign (mengundurkan diri) dari pekerjaannya, untuk membuka bisnis. Ehh tiba-tiba bisnisnya gagal, dan teman-teman menanggung hutang, gimana coba? Belum lagi tanggungan keluarga.
Akan tetapi kalau teman-teman mulai membuka bisnis sejak di bangku sekolah atau kuliah, maka kalaupun gagal, masih ada orang-orang yang bisa membantu seperti orang tua. Sebenarnya sih tidak ada masalah mau umur berapa membuka bisnis, yang penting kita ikhlas dan berupaya sebaik mungkin.
Belajar dan Tiru Ahlinya
Ketika membuka bisnis kita tidak bisa asal buka saja, kita perlu yang namanya belajar. Akan tetapi belajar di sini bukan dijadikan sebagai alasan untuk menunda membuka bisnis. Proses belajar bisa kita lakukan sambil jalan membuka bisnis, ibarat kata kita berangkat dengan modal seadanya.
Satu komitmen yang harus kita buat adalah bahwa ketika kita memutuskan untuk terjun di suatu bisnis, maka kita harus berupaya sekuat mungkin untuk jadi yang nomor satu di bidang tersebut. Ya memang sulit, tapi itulah hakikat kita berbisnis, jadilah nomor satu dan yang terbaik. Dengan berusaha menjadi yang nomor satu maka kita berjuang sekuat tenaga agar menjadi pemimpin pasar.
Oleh karena itu ketika berbisnis kita harus belajar dan meniru ahlinya. Kalau kita sudah belajar dan meniru ahlinya maka mudah-mudahan kita cepat berkembang. Bagaimana kawan? Sudah timbul semangat berbisnis nya?
0 komentar:
Posting Komentar - Back to Content